Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep
jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas
Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] Pada mulanya proyek tersebut
hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai
bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu
kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program
bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai
berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus
melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing
System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4]
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau
perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam
proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen
Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)
memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah
komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset
ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10
komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga
setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar
mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi
(Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa
terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses
distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi
komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan,
semua hostkomputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari
komputer pusat.[3]
Ini adalah Model Time Sharing System(TSS)
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program
surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untukARPANET.[5]
Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi
populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5]
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika
Serikat.[5] Komputer University College di London merupakan komputer pertama
yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun
yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob
Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk
pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah
tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat
elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun
kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network.[5]
Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan
newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun1979.[6]
Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan
telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga
berhubungan dengan video link.[6]
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan,
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua
jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control
Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang
kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan
serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah
Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa
surat elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka
pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain ataudomain name system,
yang kini kita kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan
yang ada sudah melebihi1000 komputer lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang
tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko
Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan
Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang
atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan
pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer
yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000
komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990merupakan tahun
yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe
penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang
lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring Wera
Wanua atau World Wide Web.[6]
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul
istilah surfing (menjelajah).[5]Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet
telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja
melalui internet atau virtual-shopping atau e-retailmuncul di situs.[5] Pada
tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape
Navigator 1.0.[5]
Sumber: http://id.wikipedia.org
0 komentar:
Posting Komentar