Sejarah C++
Diposkan oleh Arini Kapoor Minggu, 29
November 2009 komentar (0)

Sejak tahun 1980, bahasa C banyak
digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL.
Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa
lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.
Tahun 1989, dunia pemrograman C
mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh
American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan
Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.
Mulai awal tahun 1980, Bjarne
Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada
tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal
dengan nama C++. Symbol ++ merupakan operator C untuk operasi penaikan, muncul
untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari
C.
Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua
tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan
cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++
menjadi bahasa C.
Borland International merilis
compiler Borland C++ dan Turbo C++.
Kedua compiler ini sama-sama dapat
digunakan untuk mengkompilasi kode
C++. Bedanya, Borland C++ selain
dapat digunakan dibawah lingkungan
DOS, juga dapat digunakan untuk
pemrograman Windows.
Pada evolusi selanjutnya, Borland
International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang
mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini,
mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh
sebagian besar pemrogram professional.
Selain Borland International,
terdapat beberapa perusahaan lain yang juga merilis
compiler C++, seperti Topspeed C++
dan Zortech C++.
Pengertian C++
Diposkan oleh Arini Kapoor komentar
(0)
C++ adalah sebuah bahasa pemrograman
yang memiliki banyak dialek, seperti bahasa orang yang banyak memiliki dialek.
Dalam C++, dialek bukan disebabkan oleh karena si pembicara berasal dari Jepang
atau Indonesia, melainkan karena bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang berbeda.
Ada empat kompiler umum yaitu : C++ Borland, C++ Microsoft Visual, C/386
Watcom, dan DJGPP. Anda dapat mendownload DJGPP atau mungkin saja anda telah
memiliki kompiler lain.
Setiap kompiler ini agak berbeda.
Setiap kompiler akan dapat menjalankan fungsi fungsi standar C++ ANSI/ISO,
tetapi masing masing kompiler juga akan dapat menjalankan fungsi fungsi
nonstandard (fungsi fungsi ini, agak mirip dengan ucapan yang tidak standar
yang diucapkan orang diberbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans
kata median disebut neutral ground). Kadang kadang pemakaian fungsi nonstandard
akan menimbulkan masalah pada saat anda hendak mengkompilasi kode sumber data
(source code) (yaitu program berbahasa C++ yang ditulis oleh seorang programer)
mempergunakan kompiler yang berbeda. Tutorial ini tidak terlepas dari masalah
seperti itu.
Bila anda belum mempunyai sebuah
kompiler, disarankan agar anda segera memiliki sebuah kompiler. Sebuah kompiler
sederhana sudah cukup untuk dipergunakan oleh anda dalam mengikuti tutorial
ini.
Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa
yang amat berbeda. Untuk kompiler C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa
kata kunci (keywords); keyword sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai
input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file library tampaknya bias
diakses oleh header filenya.
SUMBER :http://tugas-arini.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar